Perum LKBN ANTARA Biro Riau bersama LPP TVRI Stasiun Riau sepakat menjalin kerjasama penyiaran dalam program penyebaran informasi publik melalui penayangan video features yang isinya bersifat mencerahkan, mendidik, memberdayakan masyarakat serta makin memperkokoh NKRI.

Kesepakatan kedua belah pihak diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyiaran video features produk Antara TV di TVRI Stasiun Riau di Pekanbaru, Jumat, 15/10.

Dalam penandatangan kerjasama tersebut Kepala LPP TVRI Stasiun Riau Yasran mengatakan kesepakatan kerjasama ini akan meningkatkan peranan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai media pemerintah.

Melalui kerjasama ini akan memperkuat hubungan kita sebagai media corong pemerintah untuk menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat baik secara tulisan maupun audio visual, katanya.

Saya yakin Antara dan TVRI serta RRI juga akan lebih berkolaborasi secara besar-besaran terlebih-lebih sesuai informasi dari Dirut akan diresmikannya redaksi nasional yang didalamnya ada Antara, TVRI dan RRI, ucapnya.

Jadi diantara kita bisa saling memanfaatkan, kalau misalnya kami tidak mempunyai reporter di lapangan dan kameramen ke sana kita boleh saling bekerjasama, reporternya boleh dari Antara, demikian juga RRI, tambahnya.

Sehingga ini bisa menjadi satu kekuatan, istilahnya segitiga emas, kekuatan besar dari kita untuk menjalankan amanah yang telah kita bagi sesuai dengan tupoksi kita masing-masing.

Kami berharap kolaborasi ini semakin kuat terutama dalam penyampaian informasi kepada masyarakat kita di tanah air khususnya masyarakat di Riau dan Kepulauan Riau, harapnya.

Sehingga kita akan menjadi garda terdepan namun bukan berarti kita tidak boleh melakukan kritik sosial terhadap pemerintah sehingga keberadaan kita bisa tetap menjadi andalan masyarakat, jelasnya.

Dan masyarakat juga bisa menyampaikan informasi kepada kita sebagai media dan informasi itu kita sampaikan kepada pemerintah, pungkasnya.

Sementara itu Kepala Biro Antara Biro Riau, Riski Maruto mengatakan feature yang akan ditayangkan di TVRI adalah tentang keberhasilan pemerintah daerah, instansi, pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan lain-lain.

Antara kan tidak mempunyai televisi makanya kita menggandeng TVRI yang mempunyai jaringan luas untuk menyampaikan program ini, ucapnya.

 

Rencananya kerjasama ini mudah-mudahan bisa berjalan baik dan lancar sampai desember 2021.

Selama ini memang kerjasama Antara dengan TVRI sudah berjalan bertahun namun penayangannya hanya 1 - 2 feature, namun kali Antara akan menayangkan 40 video feature.

Riski menjelaskan, sesuai instruksi dari Jakarta tahun ini hanya 20 stasiun TVRI yang digandeng Antara untuk menyiarkan video feature Antara, mudah-mudahan tahun depan bisa menggandeng seluruh stasiun TVRI yang ada di Indonesia.

Dan kerjasama Antara dengan TVRI bisa semakin erat, harapnya.

(Uluan/Hendi/Sekretariat Perusahaan)