Kegiatan

ANTARA BPJ SELENGGARAKAN PELATIHAN PENGELOLAAN MEDSOS

ANTARA BPJ SELENGGARAKAN PELATIHAN PENGELOLAAN MEDSOS
Perum LKBN Antara Biro Utama Penyangga Jakarta (BPJ), difasilitasi Divisi MSDM dan Umum,  menyelenggarakan pelatihan internal pengelolaan media sosial Antara Megapolitan, di Kantor BPJ, Kota Bogor, Rabu-Kamis 20-21 Oktober 2021, pukul 13.00-16.00 WIB.

Pelatihan diikuti oleh tujuh karyawan BPJ, Budi Setiawanto, Feru Lantara, Sunaryo, Saripudin, Vikramdani, Edy Setiawan Wibowo, dan Linna Susanti. Narasumber pelatihan adalah Redaktur Internasional Anton Santoso yang juga web master dan praktisi medsos serta pernah menggawangi Desk Radar dan Viral Direktorat Redaksi Perum LKBN Antara 2019-2021.

BPJ mengelola media sosial dan berkomitmen meningkatkan jumlah pengikut (follower) dan keragaman konten berkualitas.

Untuk media sosial facebook akun Antara Megapolitan baru memiliki 403 followers, instagram akun megapolitan_antaranews memiliki 316 followers, youtube channel Antara Megapolitan 270 subscribers, dan twitter @antmegapolitan 253 followers.

Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan jumlah followers dan semakin dikenal warga net sebagai media sosial yang menyebarluaskan pemberitaan Antara dari BPJ yang tersiar di wire dan portal daerah https://megapolitan.antaranews.com dan lebih mudah diakses publik.

Anton menyampaikan bahwa media sosial merupakan platform teknologi untuk berbagi gagasan, pemikiran, dan informasi dengan komunitas virtual lewat jaringan internet.
Manfaat media sosial, yakni, terjalin koneksi (keterhubungan dengan mereka yang terikat dengan kita), forum interaksi (tanpa hambatan jarak dan waktu), dan
sarana promosi (membuat kita terekspose ke jutaan orang lain).

Ciri pengguna medsos dikenal dengan istilah "gen C" yaitu connected (terkoneksi dengan pengguna medsos lain), chat/conversation (kerap berbincang atau bercakap mengenai berbagai hal), creative (orang yang kreatif menyampaikan konten), control (bisa mengendalikan pengelolaan medsos), content (berorientasi pada konten), community (memiliki komunitas), dan cash (menghasilkan dan mengeluarkan uang).

Dalam proses medsos, tugas sebagai admin adalah menjaga keterikatan dengan warga net (engage), mampu mendengarkan (listen), dan bisa merespons (response) beragam informasi.

Anton menyampaikan data per Januari 2021, pengguna media sosial aktif di Indonesia sebanyak 170 juta orang atau 61,8 persen dari jumlah penduduk sebanyak 274,9 juta jiwa. Rata-rata lama waktu yang dihabiskan untuk terhubung dalam internet padaUntu penduduk berusia 16-64 tahun adalah delapan jam per hari, sedangkan yang terhubung dengan mobile internet selama lima jam per hari.

Untuk aplikasi mobile streaming video yang paling banyak digunakan adalah youtube sedangkan aplikasi mobile media sosial yang paling banyak digunakan adalah whatsapp, facebook, instagram, tiktok, dan twitter.

Untuk mengelola media sosial yang baik, Anton menyampaikan sejumlah hal yang harus dilakukan yakni menyusun dan menentukan daftar prioritas platform media sosial yang dikelola, menentukan target audience yang ingin disasar, pemilihan konten yang cermat, dan memiliki anggaran yang relatif memadai untuk promosi dan membuat quiz (give away).

Pemilihan konten yang baik yakni spesifik dan punya kedekatan dengan follower, menghibur menghibur (gaya hidup, musik, film), bermanfaat (tips, tutorial), mengandung kontroversi (pro kontra), dan mengundang emosi.

"Mengelola media sosial harus diseriusi, tidak bisa dilakukan sambil lalu," katanya.

Pelatihan dilanjutkan pada Kamis (21/10/2021) untuk bedah kasus konten-konten medsos Antara Megapolitan dan praktikum.*

(budi setiawanto/hendi/sekretariat perusahaan)