Kegiatan

TINJAUAN MANAJEMEN: ANTARA AKAN INTEGRASIKAN MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN, RISIKO, DAN KEPATUHAN

TINJAUAN MANAJEMEN: ANTARA AKAN INTEGRASIKAN MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN, RISIKO, DAN KEPATUHAN

Perum LKBN ANTARA akan terus mengintegrasikan seluruh proses dalam Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), kepatuhan, dan manajemen risiko untuk meningkatkan performa perusahaan, kata Direktur Keuangan, MSDM, dan Manajemen Risiko, Nina Kurnia Dewi, pada Rapat Tinjauan Manajemen SMAP, Kamis (25/11) di Jakarta. 

"Kita harus menghindari silo (ego sektoral) yang membuat karyawan bekerja sendiri tanpa integrasi. Kita harus bisa menyelaraskan apa yang kita lakukan dalam SMAP ke aspek lain seperti manajemen risiko dan kepatuhan," kata Nina.

Rapat Tinjauan Manajemen SMAP adalah bagian tinjauan manajemen tertinggi ANTARA -- Direksi dan Dewan Pengawas -- terkait pelaksanaan kebijakan anti suap yang telah dilakukan oleh ANTARA pada setahun terakhir. 

 

Pada kesempatan kali ini, Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) -- yang merupakan tim khusus perusahaan untuk menangani SMAP, melaporkan bahwa selama setahun terakhir tidak ada laporan tindakan terait korupsi di ANTARA.

 "Tidak adanya laporan ini bukan berarti bahwa ANTARA telah terbebas dari suap. Bisa jadi mereka takut melaporkan," kata Monang Sinaga, anggota Dewan Pengawas ANTARA.

 

Pada bulan Desember ini, ANTARA akan menjalani proses surveillance audit pada pertengahan Desember terkait pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan oleh lembaga sertifikasi.

 

Pada tahun lalu, ANTARA berhasil mendapatkan sertifikat SNI ISO ISO 37001:2016 SMAP karena dianggap berhasil memenuhi standar pengelolaan anti penyuapan.

Lintang/Hamid/Cathelya/Sekretariat Perusahaan