Kegiatan

ANTARA-STAFSUS PRESIDEN RI BAHAS PERAN AKTIF PENYANDANG DISABILITAS

ANTARA-STAFSUS PRESIDEN RI BAHAS PERAN AKTIF PENYANDANG DISABILITAS

Perayaan Hari Disabilitas Internasional diperingati mulai tanggal 30 November hingga 4 Desember di setiap tahunnya dan memiliki tujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakan mengenai kehidupan penyandang disabilitas serta memberikan dukungan, meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan mereka. Dalam rangka merayakan peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, Perum LKBN ANTARA mengadakan Antara Ngobrol Bareng bersama Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia untuk membahas bagaimana penyandang disabilitas berperan aktif untuk membentuk tatanan dunia yang inklusif dan aksesibel pasca pandemi COVID-19  melalui Instagram Live @antaranewscom pada Kamis (2/12).

Sesuai dengan tema perayaan Hari Disabilitas Internasional tahun ini yaitu “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19”, Angkie menjelaskan beberapa hal yang bisa negara lakukan untuk para penyandang disabilitas agar dapat terinklusivitaskan dengan seluruh program pemerintah khususnya pada masa pandemi Covid-19.

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh negara adalah membuat kebijakan. Kebijakan mengenai penyandang disabilitas tertulis pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Peraturan turunan dari Undang-Undang tersebut baru terealisasikan sepanjang tahun 2019 hingga 2020 yang menghasilkan 7 Peraturan Pemerintah dan 2 Peraturan Presiden.

Setelah terbentuknya kebijakan, tantangan selanjutnya adalah implementasi.

“Maka dari itu, langkah selanjutnya adalah Komisi Nasional Disabilitas harus segera dibentuk. Makanya kemarin Bapak Presiden sudah meresmikan Komisi Nasional Disabilitas dengan proses yang cukup panjang,” jelas Angkie.

Menurut Angkie, perayaan Hari Disabilitas Internasional tahun ini merupakan momentum di mana teman-teman disabilitas memiliki sosok pemimpin baru yaitu Komisi Nasional Disabilitas yang akan menaungi segala kebutuhan penyandang disabilitas.

Angkie juga berharap bahwa kedepannya teman-teman penyandang disabilitas di Indonesia dapat lebih aktif bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk aktualisasi.

“Hari Disabilitas Internasional merupakan momentum sejarah dan harapan bagi kita semua, terutama untuk teman-teman penyandang disabilitas. Saya berharap teman-teman bisa turut membantu dan mensosialisasikan bahwa saat ini ada lembaga yang turut memperhatikan teman-teman penyandang disabilitas,” pungkas Angkie.

(Naura/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)