Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sosial (Pusdiklat Kemensos) kembali memberi kepercayaan kepada Lembaga Pendidikan Antara (LPA) untuk melatih para penyuluh sosial di lingkungan Balai-balai sosial Kemensos di wilayah Jabodetabek untuk tampil memukau saat berbicara di depan publik, melalui materi “Public Speaking untuk Para Penyuluh Sosial Kemensos”.

Pelatihan Public Speaking angkatan ke-3 yang akan berlangsung selama tiga hari, 14-16 Desember 2021, diikuti oleh 13 peserta di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat. Angkatan pertama dengan 21 peserta melaksanakan pelatihan pada tahun 2020 sedangkan angkatan kedua dengan 25 peserta pada Mei 2021.  

Wartawan senior Panca Hari Prabowo dan Koordinator Produser Antara Video, Rinto A. Navis, bertindak selaku instruktur dalam pelatihan yang memadukan teori dan praktik itu. Metode penyampaian materi juga dibuat bervariasi, mulai dari paparan materi, diskusi, simulasi hingga role play sehingga peserta selalu merasa terlibat dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Keterlibatan peserta akan memompa antusiasme sehingga atmosfir pelatihan terjaga sekaligus memudahkan penyerapan materi baik teori maupun praktik.

 

Materi yang disampaikan kepada para peserta antara lain, Dasar-Dasar Public Relations dan Bagaimana menjalin Komunikasi yang Efektif dengan publik, Teknik & Praktik  Menyusun  Konten Public Speaking yang Efektif dan Efisien, Teknik & Praktik  Olah Vokal: Teknik  Seni  Berbicara  dan Gesture yang  Memukau ( voice, dan body language), Praktik  “Performance” dalam Public Speaking  (gesture, voice, dan body language), dan Praktik Public Speaking  Individual  dengan Tema Tertentu dan  Feedback  Instruktur/Mentor.

 

Pelatihan selalu didahului dengan tes antigen oleh Tim Unit Penanganan Corona (UPC) Antara untuk mematuhi prosedur kesehatan. Lalu berlanjut dengan pengisian presensi, pretest, pemberian keseluruhan materi pembelajaran, kunjungan ke Redaksi Kantor Berita ANTARA dan ditutup dengan post-test dan evaluasi. Pertanyaan-pertanyaan dalam formulir evaluasi sendiri dilakukan secara menyeluruh terhadap unsur pengelola kegiatan, antara lain penilaian terhadap instruktur, mentor, fasilitator, akomodasi dan konsumsi serta harapan pelatihan yang peserta ingin peroleh di masa mendatang. Seluruh pretest, post-test maupun evaluasi dilakukan secara digital. 

(primayanti/hendi/sekretariat perusahaan)