Kegiatan

ANTARA BAHAS CAPTION FOTO DALAM WEBINAR SNAP PHOTOGRAPHY UNIVERSITAS GUNADARMA

ANTARA BAHAS CAPTION FOTO DALAM WEBINAR SNAP PHOTOGRAPHY UNIVERSITAS GUNADARMA

ANTARA Foto melalui Kantor Berita ANTARA menerima kunjungan Klub Fotografi Universitas Gunadarma SNAP Photography dalam acara Webinar SNAP Photography Universitas Gunadarma dengan mengusung tema "The Art of Caption Photography" yang dilakukan secara daring melalui Zoom pada Jumat (14/1).

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan caption dalam fotografi serta meningkatkan pemahaman tentang seberapa penting caption dalam fotografi kepada seluruh calon anggota SNAP Photography universitas Gunadarma angkatan 30. 

Acara ini diterima oleh Manajer Humas dan Kemitraan Arie Novarina. Dalam sambutannya, Arie menyebutkan bahwa pemateri yang dihadirkan merupakan pewarta foto ANTARA yang memiliki banyak pengalaman. 

“Silahkan bertanya dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, karena narasumber hari ini sudah malang melintang di dunia fotografi,” ujar Arie.

Adapun narasumber sekaligus pemateri pada kegiatan ini adalah Editor Foto Kantor Berita ANTARA Zarqoni Maksum yang didampingi oleh Widodo Jusuf. Zarqoni mengatakan bahwa sebagai seorang editor, setiap harinya ada 300 sampai dengan 400 foto yang harus diseleksi.

“Setiap hari tidak kurang dari 300 sampai 400 foto dari fotografer ANTARA di seluruh Indonesia dan tugasnnya editor adalah menseleksi foto-foto yang kualitasnya sesuai dengan standard Kantor Berita ANTARA,” ujar Zarqoni.

Zarqoni juga menyampaikan bahwa ANTARA menjadi Kantor Berita yang mendistribusikan foto ke berbagai kantor media di Indonesia.

“ANTARA mensuplai foto-foto kepada media online maupun cetak dan hampir sebagian besar media berlangganan ke Kantor Berita ANTARA,” kata Zarqoni.

Berbicara tentang caption pada fotografi, Zarqoni menjelaskan bahwa caption merupakan elemen yang penting.

“Pertama yang diseleksi adalah kualitas foto atau visualnya, tetapi yang tidak kalah penting adalah tentang captionnya. Jadi, bagaimana akurasi data itu sangat menentukan apakah foto itu layak atau tidak,” jelas Zarqoni.

Menurut Zarqoni, seorang pewarta, khususnya pewarta foto, memiliki dua tugas yang penting untuk menunjang pekerjaannya.

“Fotografer juga harus memberikan caption sesuai dengan kaidah jurnalistik. Jurnalis memiliki dua tugas yang sama-sama berat ya, membuat foto yang bagus dan sekaligus membuat caption yang secara bahasa bagus, secara berita bernilai dan secara datanya juga harus akurat. Berdasarkan fakta dan akurat,” terang Zarqoni.

Selain Zarqoni, Widodo juga memberikan penjelasan mengenai alur peliputan foto di ANTARA, mulai dari penugasan peliputan sampai dengan penyiaran foto yang sudah sesuai standard kelayakan. Setelah pemaparan materi dari narasumber yang hadir, peserta dipersilahkan untuk berdiskusi dengan narasumber melalui sesi tanya jawab.

(Angel/Naura/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)