Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audiensi dari Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub bersama tim di Gedung Jayasabha, Denpasar, Rabu (2/2/2022). (ANTARA/Nyoman Hendra)

Gubernur Bali Wayan Koster meminta Perum LKBN ANTARA agar turut aktif mempublikasikan rangkaian acara Keketuaan G20 Indonesia di Pulau Dewata mulai dari berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah.

"Saat ini sedang dilakukan percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung Presidensi G20," kata Koster saat menerima audiensi dari Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub di Gedung Jayasabha, Denpasar, Rabu.

Menurut mantan anggota DPR tiga periode itu, sejumlah infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Keketuaan G20 Indonesia di Provinsi Bali saat ini sedang diperindah dan percepatan penataan/pembangunannya.

Percepatan pembangunan infrastruktur meliputi Preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggaran - Nusa Dua, dan Jimbaran – Uluwatu; serta Penataan Lansekap Bundaran Ngurah Rai, Pedestrian, serta Median Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai - Lokasi Acara.

Selanjutnya Peningkatan Jalan Simpang Siligita - Apurva Kempinski, Showcase Mangrove; Penataan Kawasan Mangrove Tahura; dan Rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua di Kota Denpasar, kemudian Pembangunan Embung Sanur di Kota Denpasar dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  

Koster mengatakan setiap minggu melakukan rapat evaluasi bersama para pemangku kepentingan terkait perkembangan pembangunan berbagai infrastruktur tersebut. "Saya minta ANTARA dapat membantu memberitakan mulai dari persiapan pembangunan infrastruktur itu," ucapnya.

Terkait dengan usulan ANTARA untuk menampilkan foto-foto karya fotografer ANTARA tentang Bali di sejumlah lokasi acara dalam gelaran Keketuaan G20 Indonesia untuk promosi Pulau Dewata, Koster pun menyatakan tidak keberatan.

"Namun, hal ini saya akan bicarakan lebih lanjut dengan Menko Marvest, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan," ujar gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu.

Koster berharap dalam foto-foto terbaik yang akan dipajang itu juga menampilkan sejumlah infrastruktur yang berhasil dibangun di era kepemimpinannya seperti Shortcut Singaraja-Mengwitani, Penataan Pura Besakih, Pusat Kebudayaan Bali dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Koster juga memuji hasil karya jepretan fotografer ANTARA ketika menerima Kalender ANTARA 2022 yang diserahkan oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Bali Edy M Ya'kub. "Foto-foto ANTARA bagus ya," ucap Koster.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN Antara Biro Bali Edy M Ya'kub menjelaskan ANTARA sebagai kantor berita negara sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan penugasan pencerdasan bangsa melalui Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perum LKBN ANTARA.

"Sejak itulah, tugas utama yang selama ini melayani media massa dan hal itu tetap dijalankan di era digital, maka ANTARA mendapat tugas tambahan untuk juga melayani publik secara langsung, baik publik pemerintah maupun publik masyarakat," katanya.

Tugas melayani publik pemerintah telah dilakukan ANTARA dengan mengangkat "potensi daerah/masyarakat" melalui pemberitaan untuk media massa dan Kantor Berita Asing, lalu portal, medsos, koran digital, Newsroom Nasional (ANTARA, TVRI, RRI), dan IMCS (Rencana Aksi Komunikasi hulu-hilir melalui optimalisasi pemberitaan dan visual/foto).

Untuk tugas melayani publik masyarakat juga telah dilakukan ANTARA dengan meningkatkan "kapasitas/kompetensi masyarakat" melalui Pameran Foto, Diklat Jurnalistik, "Wayan Tjatranata Award", dan Media Partner (Magang, Media Visit, Lomba, uji kompetensi/UKW). Untuk "Wayan Tjatranata Award 2022" telah diserahkan LKBN ANTARA Bali kepada Gubernur Bali Wayan Koster dalam audiensi itu.

                                                             

"Dalam audiensi ini, kami membahas optimalisasi pemberitaan dan visual/foto di lokasi pertemuan G20 guna mengabarkan potensi Bali kepada dunia melalui informasi dan visual. Kami berterima kasih atas respons yang baik dari Pak Gubernur, kami menunggu hasil koordinasi Pemprov Bali dengan Panitia Nasional G20 untuk mempromosikan Pulau Dewata secara lebih baik dan berkualitas," katanya.

(Ni Luh Rhismawati/Biro Bali)

(hendi/sekretariat perusahaan)