Presidensi G20 yang diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2022 dengan mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger' mengajak seluruh dunia bergerak bersama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Redaksi Nasional yang dibentuk oleh ANTARA, TVRI dan RRI berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan ini melalui penyampaian informasi G20 tidak hanya ke seluruh pelosok negeri tetapi juga ke manca negara. 

TVRI menggelar Rapat Koordinasi G20 dengan tema ‘Kesiapan Redaksi Nasional LKBN ANTARA, RRI dan TVRI Sebagai Media Negara G20’ secara hybrid di Hotel Pullman Jakarta pada Kamis (24/2). 

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat hadir sebagai narasumber didampingi oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir. Diskusi panel ini juga dihadiri oleh Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno dan Direktur Utama PPID LPP RRI I Hendrasmo. 

Sebagai lembaga pemberitaan nasional sudah menjadi tugas ANTARA, TVRI dan RRI untuk mensosialisasikan G20 kepada masyarakat, mengingat G20 adalah salah satu kegiatan yang bersejarah. 

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat optimis bahwa ANTARA, RRI dan TVRI mampu memberikan kontribusi penuh dalam mensosialisasikan informasi mengenai G20 guna menyukseskan Presidensi G20.

"G20 ini adalah suatu event bersejarah. RRI, TVRI dan ANTARA selalu hadir dalam setiap sejarah yang terjadi di Republik Indonesia. Sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi kontribusi RRI, TVRI dan LKBN ANTARA," jelas Meidyatama. 

Lebih lanjut lagi Meidyatama menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara komunikasi publik, ANTARA, RRI dan TVRI akan saling mengisi satu sama lain dalam produksi berita.

“Ada arah ke joint production. TVRI, RRI dan ANTARA saling mengisi satu sama lain. TVRI RRI dan ANTARA akan meliput bersama-sama, saling melengkapi,” ujar Meidyatama.

(Naura/Angel/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)