Dalam rangka mendukung perempuan dan milenial berkarya dan berprestasi di BUMN dan selaras dengan program FHCI serta Srikandi BUMN, Perum LKBN ANTARA telah membentuk organisasi perempuan dan milenial Perusahaan yaitu PENA, yang merupakan akronim dari Puan Teruna ANTARA.

 

Pengukuhan pengurus PENA tahun 2022 dilakukan berurutan dengan acara pelantikan sejumlah pejabat struktural Perum LKBN ANTARA yang dilakukan pada Jumat, 25 Maret 2022 secara hybrid di Ruang Redaksi ANTARA di Wisma Antara, Jakarta dan melalui Zoom.

  

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dan Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi secara simbolis mengukuhkan PENA dengan menyematkan selempang kepada empat orang perwakilan pengurus PENA.

Penyematan selempang disaksikan langsung oleh Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widiarsi Agustina, Moyang Suryo Laksono, dan Monang Sinaga, Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi N. Prajudhi, jajaran struktural setingkat GM, dan diikuti secara langsung melalui zoom oleh kepala biro ANTARA seluruh Indonesia dan luar negeri.

 

Acara pengukuhan PENA juga dihadiri oleh Ketua Srikandi BUMN ibu Tina Kemala Intan, serta perwakilan pengurus Srikandi Telkom, Srikandi WIKA, Srikandi Peruri dan Srikandi PFN. 

 

"Masa depan ANTARA ada di asetnya, dan asetnya itu adalah orang ANTARA itu sendiri. Dan di sini adalah bagian dari pemimpin-pemimpin Perum LKBN ANTARA kedepannya," ujar Direktur Utama Meidyatama Suryodiningrat.

 

Meidyatama juga menyebutkan program untuk menunjang perkembangan SDM ANTARA menjadi salah satu fokus perusahaan.

 

"Itulah sebabnya di Departemen SDM selama paling sedikit 1,5-2 tahun terakhir benar-benar memfokuskan, menginvestasikan begitu banyak waktu terkait dengan SDM, baik dari organisasi, apalagi dari segi pendidikan dan training," tambahnya.

 

Meidyatama juga mengemukakan komitmen ANTARA untuk mendorong kesetaraan di lingkungan kerja.

 

"Kami sangat mendorong kemajemukan tersebut, apakah kemajemukan itu dari asal-usul kekaryawanannya, etnisitas, gender, maupun hal terkait dengan disabilitas. Kemajemukan ini yang mendorong terbentuknya organisasi PENA," ujar Meidyatama.

 

Puan Teruna merupakan kata sapaan untuk penyebutan kaum perempuan dan anak muda.  Puan merupakan akar kata perempuan dan Teruna adalah kata yang mengambarkan anak muda baik gender lelaki maupun wanita.  

Akronim PENA dipakai untuk organisasi ini karena pena secara harfiah identik dengan tulisan menjadi ciri khas  ANTARA sebagai kantor berita. 

Organisasi yang beranggotakan pegawai perempuan dan pegawai muda Perusahaan ini secara prinsip akan melakukan kegiatan dan pembelajaran di bidang kepemimpinan dan peningkatan kompetensi khususnya keterampilan softskill dan komunikasi, mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis Perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan.

 

(PENA/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)