Kantor Berita ANTARA menyelenggarakan “Antara Goes to Campus” (AGTC) di Universitas Palangka Raya pada Senin (28/3) dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (29/3). Acara yang dihadiri oleh total 170 orang mahasiswa tersebut bertajuk “Pengenalan Foto dan Video Jurnalistik ANTARA” tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN ANTARA.

Kunjungan AGTC kali ini diisi oleh Produser Features AntaraTV Ardi Irawan dan Pewarta Foto ANTARA Puspa Perwitasari.

Kunjungan hari pertama diterima oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR) Dr.H. Suriansyah Murhaini, SH.MH., yang berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu dibentuknya unit kegiatan mahasiswa pers di Fakultas Hukum UPR.

"Pelatihan jurnalistik ini ke depan bisa kita tindaklanjuti, misalnya ada kajian di kampus ataupun tingkat kemahasiswaan berkaitan produk jurnalistik, sehingga kegiatannya bisa berkesinambungan," ucapnya.

Kepala Biro ANTARA Kalimantan Tengah Rachmat Hidayat yang juga alumni UPR dalam sambutannya berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kemampuan jurnalistik mahasiswa.

"Kemampuan jurnalistik di era perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, menjadi salah satu kebutuhan yang harus bisa kita penuhi," terangnya.

Senada dengan sambutan antusias yang diterima di UPR, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) juga menerima kunjungan ANTARA melalui kehadiran 120 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) secara luring dan daring.

Kepala Biro ANTARA Kalteng Rachmat Hidayat mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin berpartisipasi meningkatkan pengetahuan serta kemampuan mahasiswa tentang jurnalistik.

Rektor UMPR Dr. Sonedi mengungkapkan pentingnya kemampuan jurnalistik yang harus dikuasai oleh mahasiswa Fisipoll UMPR.

"Kemampuan jurnalistik di era perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, menjadi salah satu kebutuhan yang harus bisa kita penuhi," ujarnya.

Masing-masing kunjungan diisi dengan antusiasme mahasiswa untuk berdiskusi terkait pengalaman dan keterampilan jurnalistik dengan kedua narasumber.