Artikel

IDI BAHAS COVID-19 DAN MONKEYPOX DI PODCAST ANTARA

IDI BAHAS COVID-19 DAN MONKEYPOX DI PODCAST ANTARA

Perum LKBN ANTARA menerima kunjungan dari Ketua Umum IDI dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr Hanny Nilasari, SpKK dan Ketua Satgas Covid PB IDI dr Erlina Burhan, SpP(K) secara luring di lantai 20 Wisma Antara, Jakarta pada Selasa (13/09).

Dalam kunjungan ini Ketua Satgas Covid PB IDI dr dr Erlina Burhan, SpP(K) Spesialis Paru konsultan diajak untuk melakukan diskusi bersama Tim Podcast Antara untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat mengenai COVID-19, seperti kapan perubahan status pandemi menjadi endemi. 

“Hal penting yang ingin saya sampaikan dari rencana perubahan status pandemi ke endemi, adalah endemi bukan berarti penyakit tidak ada, namun penyakit dan penularannya terkendali,” ungkap dr. Erlina.

dr. Erlina juga menghimbau masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi booster.

“Selain Itu hal penting yang harus diperhatikan adalah cakupan vaksinasi booster kita yang masih rendah, sekitar 20%. Vaksinasi primer secara statistik kita bagus mencapai 80%, namun kita tetap harus melakukan booster. Oleh karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan booster,” ujar dr. Erlina.

Ketua Umum IDI dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT. secara singkat mengungkapkan pendapatnya mengenai rencana pemerintah mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Selain itu beliau juga mengungkapkan adanya rencana beasiswa pemerintah untuk  dokter spesialis yang berada di daerah.

Di saat yang bersamaan juga dilakukan podcast di Lantai 19 Studio TV bersama Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr Hanny Nilasari, SpKK yang membahas mengenai kasus monkeypox dan gejalanya.

“Tentunya kita harus belajar lebih dulu apa itu monkeypox, infeksi virus apa sih itu? Sebenarnya infeksi ini adalah infeksi virus yang sama dengan infeksi virus lainnya yang tergolong dalam pox virus yang dulu kita kenal atau cacar secara umum,” ujar dr. Hanny.

“Terdapat satu virus yang disebut monkeypox yang sebetulnya virus zoonosis yang ditularkan dari satu hewan ke hewan lainnya, nah bagaimana bisa terkena infeksi ke manusia? Infeksi pada manusia terkena akibat orang yang terpapar dari gigitan dan berkembang dari orang ke orang. Dan saat ini telah menjadi isu kesehatan global. Di indonesia sendiri oleh menteri kesehatan telah dinyatakan satu kasus terkonfirmasi, dan itupun kasus pada seorang pemuda yang memiliki riwayat bepergian ke negara yang terkonfirmasi,” jelas dr. Hanny.

Sebelum meninggalkan Kantor Berita ANTARA ketiga narasumber melakukan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata yang dilakukan oleh Redaktur Pelaksana Gusti Nur Cahya Aryani.

 

Kegiatan ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat  guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

(Putri/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)