Karya para pewarta foto ANTARA Foto dipamerkan di ajang Asia-Africa Forum Women's Development and Cooperation (AAFWDC) di Beijing, China, yang dibuka pada Kamis (22/9/2022). (ANTARA/KBRI Beijing)

Sejumlah foto karya para fotografer ANTARA Foto dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan di Forum Pembangunan dan Kerja Sama Perempuan Asia-Afrika (AAFWDC) di Beijing.

"Kami bangga dan sangat berterima kasih atas partisipasi ANTARA Foto dalam forum internasional tersebut," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya pada Kedutaan Besar RI di Beijing, Dewi Avilia, Sabtu.

Ia menyebutkan ada lima foto karya para pewarta ANTARA Foto dari berbagai daerah yang dipamerkan dalam acara yang digelar di salah satu hotel bintang lima di Beijing itu.

Kelima foto ANTARA yang dipamerkan dalam forum bertemakan "Asian-African Women Hand in Hand for Development" tersebut adalah Wanita Pemetik Kopi di Gayo, Pemintal di Pakumbulan, Pekerja Batik Jarum, Penampilan Para Penari di Areal Persawahan di Licin, dan Penjual Sayur di Lok-Baintan.

 

Pihak panitia memberikan keterangan foto-foto tersebut dengan menggunakan dua bahasa, Inggris dan Mandarin.

Foto-foto ANTARA tersebut, lanjut dia, sangat mewakili peran Indonesia sebagai Ketua G20 dalam bidang pengarusutamaan pembangunan perempuan dan kesetaraan gender.

Dalam sesi diskusi AAFWDC, dia membagikan pengalaman praktis Indonesia dalam Komunike Perempuan G20.

"Indonesia telah mengambil berbagai kebijakan terkait perempuan dalam mengatasi tantangan yang terjadi dewasa ini," ujarnya.

Di depan para tamu undangan yang hadir, Dewi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah banyak memberikan kesempatan kepada kaum perempuan dalam berbagai program pembangunan.

Dewi menjelaskan bahwa AAFWDC adalah kegiatan yang diprakarsai oleh lembaga swadaya masyarakat China yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat Asia-Afrika.

Pameran foto tersebut dihadiri oleh politikus perempuan, diplomat perempuan, dan istri diplomat dari negara-negara di Asia dan Afrika.

Mantan Presiden Malawi Joyce Banda dan mantan Wakil Menteri Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) Yu Hongjun turut serta menyampaikan sambutan secara daring pada pembukaan acara tersebut, Kamis (22/9) malam. *

(irfan ilmie/hendi/sekretariat perusahaan)