Berfoto bersama usai kunjungan dan dialog pengurus/aktivis sejumlah organisasi komunitas yang tergabung bersama dalam penanggulangan HIV/AIDS dan TB ke Perum LKBN ANTARA Biro Lampung, di Bandarlampung, Senin (24/10/2022). Diharapkan semua pihak peduli dan tidak lagi diskriminatif. ANTARA/Rizki

Para aktivis dari sejumlah organisasi komunitas peduli HIV/AIDS dan TB di Lampung mengajak semua pihak untuk peduli pada pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS maupun tuberkulosis (TB).

Ajakan itu disampaikan dalam kunjungan dan dialog pengurus/aktivis sejumlah organisasi komunitas yang tergabung bersama dalam penanggulangan HIV/AIDS dan TB ke Perum LKBN ANTARA Biro Lampung, di Bandarlampung, Senin (24/10/2022).

Rachmad Cahya Aji selaku juru bicara organisasi  komunitas itu berharap semua pihak peduli dan tidak lagi diskriminatif, mengingat ancaman penularan HIV/AIDS dan TB yang menyertai kini semakin mengkhawatirkan.

"Ini fenomena gunung es, kasus positif HIV/AIDS yang ada diperkirakan masih ada lebih banyak lagi yang belum diketahui," kata Aji yang juga Advokasi Officer Wahana Cita Indonesia (WCI) dan relawan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung itu.

Para aktivis pendamping dan tim advokasi Orang dengan HIV/AIDS (Odhiv), pekerja dan mantan pekerja seks, dan komunitas populasi kunci ini berharap pula negara atau pemerintah pusat dan daerah memberi perhatian lebih serius dalam penanganannya.

Perhatian itu harus diwujudkan dalam kebijakan maupun dukungan anggaran yang diperlukan. Karena tak bisa lagi hanya bergantung pada dukungan lembaga donor internasional.

Fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik yang tersedia juga musti memberikan pelayanan secara maksimal, tak lagi diskriminatif.

Masyarakat juga diingatkan tak lagi memberikan stigma negatif kepada mereka, mengejek, membully atau bahkan sampai melakukan persekusi.

Dalam kunjungan tersebut dilakukan pula dialog bersama Kepala LKBN ANTARA Biro Lampung Hisar Sitanggang dan jajaran redaksi/staf.

Kantor Berita ANTARA sebagai kantor berita negara milik masyarakat Indonesia, menurut Hisar Sitanggang berkomitmen penuh mendukung pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan TB. Sama halnya juga dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.

"Tugas kami sebagai kantor berita adalah menyebarluaskan informasi positif untuk mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat luas," katanya pula.

 

Pewarta : Budisantoso Budiman

Editor : Agus Wira Sukarta

COPYRIGHT © ANTARA 2022

(hendi/sekretariat perusahaan)