Kegiatan

ANTARA-RRI-TVRI TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN KPU

ANTARA-RRI-TVRI TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN KPU

Perum LKBN ANTARA dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertukaran berita dan kerja sama teknis secara luring di Kantor Pusat LPP RRI, Jakarta pada Senin (21/11). Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo dan Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno.

Meidyatama Suryodiningrat didampingi oleh Redaktur Pelaksana Perum LKBN ANTARA Teguh Priyanto, GM Layanan Media dan Komunikasi Jaka Sugiyanta, Kepala Redaksi Konten Komersial & Kerjasama Panca Hari Prabowo, Manajer Humas dan Kemitraan Arie Novarina serta Asisten Manajer Hukum Aria Nugraha.

Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena penandatanganan nota kesepahaman yang tertunda sudah dapat terlaksana.

“Nota kesepahaman bersama KPU yang sudah kita nanti pada siang ini sudah kita tandatangani. Terima kasih sudah menempatkan kami bersama ANTARA dan TVRI untuk diseminasi informasi demi lancarnya Pemilu di 2024 mendatang,” ujar Hendrasmo.

Lebih lanjut lagi Hendrasmo beraharap kerja sama KPU dengan ANTARA, TVRI dan RRI ini dapat mereduksi hoaks selama rangkaian kegiatan Pemilihan Umum.

“Kita akan melakukan diseminasi sosial-politik untuk terselenggaranya Pemilu yang berkualitas. Supaya publik bisa membuat keputusan secara berkualitas, bisa mereduksi hoaks maupun upaya pembelaan di masyarakat. Karena pada dasarnya kita ini media publik jadi memiliki value yang sama,” kata Hendrasmo. 

Di sisi lain, Ketua Umum KPU Hasyim Asy’ari dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan ANTARA, RRI dan TVRI untuk bekerja sama dengan KPU.

“Kami ucapkan terima kasih atas nama KPU atas kesediaan RRI, TVRI, ANTARA untuk bekerja sama dengan KPU, terutama dalam rangka menyosialisasikan Pemilu tahun 2024. KPU dimandati untuk melakukan tugas yaitu menyampaikan informasi penyelenggaraan Pemilu. Kami menyadari kita tidak bisa melakukan itu sendiri, sehingga kami menggandeng beberapa media untuk menyebarkan informasi terkait perkembangan Pemilu,” kata Hasyim.

Hasyim juga berharap kerja sama ini dapat menjadi media clearance atas berita-berita yang simpang siur.

“Kami berharap kerja sama KPU dengan RRI, TVRI dan ANTARA sebagai media clearance juga. Jadi kalau berita simpang siur kami akan merujuk untuk melihat berita di RRI, TVRI dan ANTARA,” kata Hasyim.

Acara dilanjutkan dengan bertukar souvenir dan foto bersama seluruh tamu undangan yang hadir.

Kegiatan ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan kebijakan pemerintah guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

 

(Angelita/Sekretariat Perusahaan)